Membuat Backup Sistem Operasi Win XP dan Win 7

Membuat Backup Sistem Operasi Win XP dan Win 7 - Sebelum membahas tentang Membuat Backup Sistem Operasi Windows 7, terlebih dahulu saya akan membahas tentang OEM. Ketika anda membeli laptop/notebook pasti didalamnya sudah terinstal Windows asli/original, Itulah yang disebut Windows tipe OEM (Original Equipment Manufacturer). OEM (Original Equipment Manufacturer) adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan produk yang datang satu paket dari produsen. Intinya, produk OEM adalah sama dengan produk original serupa yang dikemas secara bagus ( Kemasan Ritel ). Istilah OEM banyak dipergunakan dalam industri dan yang paling banyak adalah dalam dunia Industri elektronik (Laptop, Komputer, Printer, Ponsel dan lainnya). Jadi OEM adalah produk original tanpa kemasan mewah. Oke, kembali ke Cara Membuat Backup Sistem Operasi Windows 7.
Membuat Backup Sistem Operasi Windows 7 adalah bertujuan untuk mengantisipasi jika suatu saat PC/Laptop anda mengalami kendala misalkan PC/Laptop anda sudah terlalu banyak virus atau computer menjadi lambat maka anda dapat dengan mudah mengembalikan kedalam keadaan seperti PC/Laptop yang masih baru dibeli. Fungsi dari Membuat Backup Sistem Operasi Windows 7 adalah untuk membuat “image” Windows yang sedang anda pakai dan ketika sistem operasi pada windows anda bermasalah, anda tinggal melakukan load image hasil Backup Sistem Operasi Windows 7 yang sudah anda lakukan sebelumnya. Cara kerjanya seperti anda menyalin file ke dalam flash disk. Ketika file anda yang di hard disk rusak, anda masih bisa pakai file yang ada di flashdisk. Berikut Cara Membuat Backup Sistem Operasi Windows 7:

1. Klik tombol Start, kemudian ketikan backup. Klik pada “Backup And Restore”.
2. Kemudian klik “Create System Image”.
 3. Muncul halaman “Where you want to save the backup”, anda bisa menyimpannya pada hard disk, DVD, atau komputer lain di dalam jaringan. Sebagai contoh, saya pilih hardisk local di Drive D. Klik “Next”.
4. Muncul halaman Confirm your backup setting klik “Start Backup”.
5. Proses backup akan berjalan tunggu proses sampai selesai.
6. Setelah proses selesai, muncul kotak dialog Do you want to create system reapir disk? pilih “Yes”.
7. Muncul halaman Create a system repair disk, masukan DVD kosong anda ke DVD writer, kemudian klik “Create Disk”.

Cara Restore Image :
1. Untuk melakukan Restore Image, anda bisa pakai DVD system repair disk yang telah dibuat. Anda juga bisa pakai DVD installer Windows 7. Kalau sistem operasi anda masih bisa boot, anda bisa pencet F8 saat boot. Misal saja kita pakai DVD installer windows 7. Masukan DVD-ROM, jangan lupa untuk membuat agar komputer melakukan boot dari DVD-ROM. Pengaturan untuk itu ada di BIOS.
2. Muncul halaman language, klik “Next”.
3. Muncul halaman instalasi Windows 7 pilih Repair your computer.
4. Muncul halaman System recovery Option Klik “Restore your computer using a system image that you created earlier”, lalu klik “Next”.
5. Muncul halaman Select a system image backup. Biasanya komputer akan mengenali file backup secara otomatis. Jika anda menyimpan Backup Image pada DVD atau file sharing di jaringan anda bisa memilih “Select a system image”. Kita pilih “Use the latest available system image” karena file ada di hard disk. Klik “Next”.
6. Muncul halaman Choose additional restore options klik “Next”.
7. Muncul halaman konformasi, lalu klik “Finish”.
8. Muncul kotak dialog peringatan, klik “Yes”.
9. Selanjutnya tunggu proses sampai selesai.
10. Jika sudah selesai Klik “Restart Now”.

Sekarang sistem operasi Windows 7 anda sudah kembali berjalan normal seperti sedia kala pada saat keadaan Backup Image.

Jika PC/Laptop anda menggunakan Sistem Operasi Windows XP maka langka-langkah Membuat Backup Sistem Operasi Windows XP seperti  pada tutorial dibawah ini. Berikut Cara Membuat Backup Sistem Operasi Windows XP:

1. Klik tombol start pada kiri bawah pojok, kemudian all program, dan pilih accessories selanjutnya Sytem Tools lalu backup. Biar jelasnya: Start > All Programs > Accessories > System Tools > Backup.
2. Akan muncul wizard backup atau restore, klik Next.
3. Pilih pada pilihan Back up files and Setting, lalu klik next.
4. Kemudian akan muncul untuk empat jenis pilihan backup, pilih saja My Documents and Settings dan next, lihat gambar di bawah.
5. Akan muncul pilihan, dimana kita akan backup data dan beri nama terserah, misalnya "Backup Data April". Misalnya harddisk kita sudah menunjukkan gejala seperti suara aneh yang tidak wajar, lebih baik menyiapkan external harddisk atau flashdisk. Dan catatan, pastikan agar volume tempat kita akan menyimpan backup data tersebut cukup untuk menampung data-data. Setelah dipilih, klik next.
6. Bikin kopi dulu sambil menunggu proses backup data berjalan sampai selesai, selanjutnya Finish.
7. Selesai.

Untuk mengembalikan data harddisk maka langkah-langkahnya seperti pada proses nomor 1 - 3, lalu pilih "Restore File and Settings". Kemudian masukan file hasil backup data anda tadi.